Aplikasi 2D atau 3d
Mari kita kembangkan bakat kita , baik 2
dimensi maupun 3 dimensi, maka software enterprise semacam AutoCAD bukan hal
yang asing lagi, AutoCAD merupakan software yang powerfull untuk menumpahkan
karya-karya desain yang sangat detail, namun bagi para kaum social menengah,
lisensi AutoCAD sebesar jutaan rupiah merupakan salah satu penghambat para
desainer untuk menggunakannya, tapi jangan khawatir, dengan kemajuan teknologi
dan banyaknya developer Open Source, terciptalah FreeCAD, sebuah software mirip
AutoCAD yang diedarkan secara gratis.
Aplikasi FreeCAD merupakan aplikasi untuk membuat model 3D CAD yang bersifat Open
Source dan dapat berjalan berjalan pada berberapa platform Sistem Operasi.
Layaknya aplikasi untuk membuat model 3D CAD, FreeCAD juga memiliki komponen 2D
untuk mengekstrak detail desain pada model 3D dalam membuat gambar produksi
yang membutuhkan gambar 2D.
Software ini dapat diunduh secara gratis melalui
http://sourceforge.net/projects/free-cad/files/latest/download
Karena penggunaan software ini adalah berdasarkan kreatifitas
pribadi masing-masing, maka penulis disini hanya menjelaskan kegunaan-kegunaan
masing-masing tools yang terdapat di dalam FreeCAD,
Berikut ini adalah screenshot Welcome Screen dari FreeCAD
Berikut ini daftar dari workbench (kategori) dari tools-tools
yang terdapat di FreeCAD
The Part Design Workbench digunakan untuk membangun bentuk
Bagian dari sketsa
The Draft Workbench digunakan menggambar dasar-dasar 2D
The Mesh Workbench digunakan untuk menciptakan triangulated
meshes
The Part Workbench digunakan untuk membuat part CAD
The Image Workbench kategori dikhusukan untuk mengolah
gambar
The Raytracing Workbench kategori dikhususkan untuk
ray-tracing (rendering)
The Drawing workbench digunakan untuk menampilkan hasil 3D
di dalam lembar kerja 2D
The Robot Workbench kategori yang digunakan untuk
mempelajari pergerakan robot
The Sketcher Workbench digunakan untuk mengolah
geometry-constrained
The Arch Workbench digunakan untuk mengolah elemen-elemen
arsitektural
Menggambar Objek
Daftar tools yang bisa digunakan untuk menggambar objek
antara lain adalah :
2-point Line: Menggambar sebuah segmen garis dari 2 titik
Wire (multiple-point line): Menggambar sebuah garis dari
beberapa segmen garis
Circle: Menggambar lingkaran dari titik tengan dan
radiusnya.
Arc: Menggambar sebuah segmen dari titik tengah, radius,
sudut awal dan sudut akhirnya.
Rectangle: Menggambar sebuah persegi dari 2 titik yang
berhadapan.
Polygon: Menggambar sebuah polygon dari titik tengah dan
radiusnya.
BSpline: Menggambar sebuah B-Spline dari serangkaian titik.
Text: Menggambar sebuah anotasi multi-line text.
Dimension: Menggabar sebuah anotasi dimensi.
Memodifikasi Objek
These are tools for modifying existing objects. They work on
selected objects, but if no object is selected, you will be invited to select
one.
Tool-tool dibawah ini digunakan untuk memodifikasi objek
yang sudah ada, bekerja sesuai objek yang ditunjuk.
Move: Memindahkan objek dari suatu tempat ke tempat lain.
Rotate: Merotasi suatu objek dari sudut awal ke sudut akhir.
Offset: Memindahkan suatu segmen objek dengan jarak
tertentu.
Upgrade: Menggabungkan objek kedalam suatu objek yang
levelnya lebih tinggi.
Downgrade: Memisah objek menjadi objects
Trim/Extend (Trimex): Memotong atau memperluas suatu objek
Scale: Mengecilkan atau membesarkan suatu objek berdasarkan
titik dasar
Edit: Mengedit objek yang ditunjuk.
Untuk lebih jelasnya, bisa anda buka dokumentasi lengkapnya
di http://sourceforge.net/apps/mediawiki/free-cad/index.php?title=Main_Page
Berikut ini contoh-contoh project yang sudah jadi
Perangkat lunak pemodelan paling banyak dipakai adalah
AutoCAD, mau tidak mau kita mengakui keunggulannya, namun dengan keringanan dan
tanpa biaya, maka FreeCAD menjadi alternative lain pengganti AutoCAD,
fitur-fiturnya pun tak kalah tangguh oleh software berbayar tersebut. Jadi jika
anda ingin membuat suatu pemodelan dan dalam posisi kantong cekak, maka tak
salah lagi jika ada memakai FreeCAD.
Desain grafis
Desain grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk
menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks
juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa
dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis
dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi,
ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak....
Pada tahun , Henry Cole menjadi salah
seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia
meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang
berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great
Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain
bergaya Victoria.
Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott
mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang
lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan
adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori
pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari
pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara
tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.
Kata Desain Grafis pertama kali
digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls
for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer
buku Amerika.
Raffe's Graphic Design, yang diterbitkan pada
tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain
Grafis pada judulnya
The signage in the London Underground
adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang
dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.
Pada tahun 1920, Aliran
konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada
gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata.
Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot,
logo, menu, dll.
Jan Tschichold merumuskan
prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang
berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo
Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam
ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik
produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya
desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca
Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk
periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke
Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama-
nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan
Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996
menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.
Perkembangan industi desain grafis
tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik
dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto
yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada
tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu
pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis,
beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen
Lupton and Rick Poynor.
Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk
media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan,
sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media
elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain
multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah
seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan
menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama
seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut
(termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan
warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis),
proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian
membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Peralatan desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh
desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer.
Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum
direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta
pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu
generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D
yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan
komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau
perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau
untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak
ruang.
Seorang perancang grafis
menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide
yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih
alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Daftar Software Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan
dalam desain grafis:
Desktop publishing
·
GIMP
·
Inkscape
Webdesign
·
Notepad
Audiovisual
·
Final Cut
·
Adobe Flash, atau sebelumnya
Macromedia Flash
·
Magic Movie Edit Pro
Rendering 3 Dimensi
·
Maya
·
AutoCad
·
Blender
·
Softimage
Langganan:
Postingan (Atom)