Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan adalah suatu perasaan yang dihantui kekhawatiran dalam hidup .Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu
dalam kehidupan sehari – hari, kegelisahan juga diartikan sebagai
kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau
kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi
dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang
diinginkan tidak tercapai.
Sebab – Sebab Orang Gelisah
Penyebabnya adalah kurangnya rasa percaya diri dan takut kehilangan hak-haknya berupa ancaman dari luar maupun dari dalam .
Usaha – Usaha Mengatasi Kegelisahan
Cara mengatasinya dengan cara berserah diri pada Allah SWT dan bertawakal . Kita pun harus tenang dalam menyelesaikan sesuatu .
Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari
kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang.
Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan
dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal
yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau
terpisah dari yang lain.
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau
lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu
dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang,
sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak
berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian
hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan
kasus penyebabnya.
Kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan
sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala, yang membuat manusia
diasingkan oleh kehidupan sosialnya.
Ketidak Pastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu,
tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal –
usul yang jelas. Itu semua dapat disebabkan karena pola pikir yang
kurang bisa terfokus (konsentrasi).
Sebagai permisalan ketidak pastian adalah tentang kelulusan yang
terkadang dapat menyebabkan kegelisahan. Lulus dan tidak lulus bisa jadi
faktor yang menentukan status atau karir seseorang dalam hidupnya.
Ketidak pastian dalam memprioritaskan kelulusan suatu jenjang pendidikan
dapat merugikan ataupun membuat karir terancam.
Sebab – Sebab Terjadi Ketidak Pastian
Orang yang tidak bisa berpikir secara teratur, kurang bisa mengambil
kesimpulan. Bila ini terjadi, dalam berpikir manusia selalu menerima
rangsang – rangsang lain, sehingga kadang membuat jalan pikiran semakin
menjadi kacau oleh hal tersebut. Penyebab bisa berupa tanda – tanda
obsesi, phobia, delusi, kehilangan pengertian dan lain sebagainya.
Beberapa sebab orang tidak dapat berpikir dengan pasti ialah :
- Obsesi, merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus. Biasanya tentang hal – hal yang kurang menyenangkan.
- Phobia, ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab – sebabnya.
- Kompulasi, ialah adanya keragu – raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tidak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali – kali.
- Histeria, ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri atau sugesti dari sikap orang lain.
- Delusi, menunjukkan pikiran yang mengalami kekacauan, yang disebakan oleh suatu keyakinan palsu, diluar akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengang pengalaman.
- Halusinasi, ialah khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indera maupun dengan sugesti, seperti obat bius atau minuman yang memabukkan.
0 komentar:
Posting Komentar