Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti
arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional.
Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan
kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web,
rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur
web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang
bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Arsitektur Website
Diposting oleh
serba ada 11
Minggu, 17 Maret 2013
Sejak web
perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain,
Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan
teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web
semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi.
Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah
dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan
postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan
perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
“Website
arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin
intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara kontras,
menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari
merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan
dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis
dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah
lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.
Ada tiga standar
utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini mendukung pertukaran
data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut
bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple
Object Access Protocol )
Protokol ini
mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP
(Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu
bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna
untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service
dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd
si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah
web services.
WSDL ( Web
Services Description Language ) Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan
fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan
kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/
menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar proses web
service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan
berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI (Universal
Description Discovery and Integration ) Adalah semacam direktori global untuk
mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web
services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa yang
ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara mengaksesnya.
Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
Struktur website
merupakan kerangka dimana halaman-halaman website disusun dan dihubungkan satu
dengan yang lainnya.
Sebelum
melangkah lebih lanjut, di bagian Menentukan Topik Website disebutkan apabila
topik yang dipilih terlalu panjang untuk dibahas dalam satu halaman website,
maka topik tersebut harus dipecah menjadi beberapa subtopik. Sekarang Anda
harus merencanakan berapa jumlah halaman yang akan Anda gunakan, subtopik yang berkaitan
erat bisa digabung menjadi satu halaman. Subtopik yang panjang sebaiknya
menggunakan satu halaman tersendiri.
Kembali ke
pembicaraan mengenai struktur website, website yang tertata dengan baik adalah
website yang membuat pengunjung merasa mudah mencari apa yang mereka cari.
Semakin mudah digunakan, semakin lama pengunjung berada di website tersebut,
dan semakin besar kemungkinan mereka akan melihatnya lagi. Struktur website
yang baik juga akan membuat pemiliknya mudah mengembangkannya.
Hal lain yang
harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak lebih dari 2
(dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan (home). Bila
tidak, spider tidak akan membuat indeks semua halaman website.
Halaman depan
(home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman utama, baik
melalui isi halaman depan maupun melalui menu website. Masing-masing halaman
utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman. Satu halaman utama bisa
terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya setiap subhalaman juga
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan setiap halaman utama
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler
hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari satu
website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan dari
website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda akan semakin
dikenal oleh mesin pencari.
Selanjutnya,
setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman harus
menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih (lihat langkah Memilih Kata
Kunci). Halaman depan dan halaman-halaman utama harus menggunakan kata-kata
kunci yang paling banyak dicari. Apabila pada mesin pencari pengunjung
mengetikkan kata kunci yang sama dengan yang Anda pakai, maka website Anda akan
muncul pada hasil pencarian. Tentunya website Anda harus bersaing dengan
website-website yang lain. Supaya website Anda bisa muncul di halaman pertama
dan di peringkat pertama, gunakanlah teknik Optimisasi Mesin Pencari (Search
Engine Optimization), kita akan membahasnya setelah ini. Gunakan kata-kata
kunci sebagai tautan yang menunjuk dari satu halaman ke halaman yang lain. Hal
ini berguna untuk memberitahu mesin pencari mana halaman yang penting.
Struktur 3
(tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri bagi
pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan website,
Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya melalui
Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian
spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat
indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada sebuah
website.
Halaman Depan
(Home Page)
Setiap website memiliki
halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman pertama yang
dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam
mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin
pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman
lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada
pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa apa yang tersedia.
Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website dan setiap halaman
harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
Halaman
Produk/Jasa
Bagian utama
dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Ada website yang hanya
menawarkan produk seperti peralatan elektronik, pakaian, buku, perhiasan,
kaset/CD/DVD; ada juga website yang hanya menawarkan servis atau jasa misalnya
jasa merancang website, jasa konsultasi, jasa pelatihan; dan ada website yang
menawarkan produk dan jasa sekaligus misalnya produk bangunan dan jasa
perancangan bangunan. Ada website yang hanya menawarkan 1 (satu) produk atau
jasa, namun ada juga yang menawarkan banyak produk dan/atau jasa. Apapun
kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan
tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan
melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa
hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah
produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi
ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa
subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa. Ingat,
halaman-halaman tersebut harus memiliki tautan yang saling menghubungkan satu
sama lain.
Halaman
Informasi
Profil: berisi
sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus
inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau
perusahaan.
FAQ (Frequently
Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun
perusahaan.
Testimoni:
berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang
ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
Surat kabar
elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips,
promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau
disampaikan kepada pelanggan.
Halaman
informasi merupakan halaman-halaman yang memberikan informasi kepada pengunjung
selain informasi mengenai produk atau jasa. Halaman ini digunakan untuk
membangun hubungan atau komunikasi sekaligus kepercayaan antara pengunjung dengan
pemilik website. Selain berisi informasi mengenai profil pemilik website,
biasanya halaman ini juga menawarkan materi yang diperbaharui secara teratur
agar pengunjung tidak merasa bosan berulang-ulang kali mengunjungi suatu
website. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda masukkan pada bagian halaman
informasi:
Halaman
Keanggotaan
Halaman
keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan website di
masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan perkembangan jumlah
pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi
kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya
website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting
apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus
bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung, mereka juga
harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
Halaman Kontak
Halaman kontak
berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa melalui email,
telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi formulir pertanyaan
atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa nyaman kepada
pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website, mengetahui
alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau
untuk menyampaikan keluhan.
Sekarang buatlah
rencana untuk halaman-halaman website dan struktur website yang akan Anda
gunakan. Ingat, Anda tidak harus memiliki banyak halaman, kalau satu halaman
sudah cukup jelas ya sudah. Satu langkah penting lagi sebelum Anda membuat
tampilan website, yaitu Teknik SEO (Search Engine Optimization / Optimisasi
Mesin Pencari).
Sumber :
http://id.wikipedia.org/
http://anto-dwiharja.com/struktur-website.php
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar