Liputan6.com, Honolulu: Seorang penyanyi populer Hawaii berhasil mengelabui pengamanan super ketat di acara makan malam yang digelar oleh Presiden AS Barrack Obama untuk menjamu para pemimpin negara-negara Asia Pasifik. Penyanyi bernama Makana itu melakukan protes halus dengan menyanyikan sebuah lagu yang mendukung aksi "Occupy".
Makana berhasil menyusup ke acara resmi yang digelar di tanah kelahiran Obama, Honolulu, Hawaii, pada Sabtu malam lalu. Di tengah-tengah acara makan malam di resor Waikiki Beach, ia membuka jaket dan memperlihatkan kaosnya yang bertuliskan "Occupy With Aloha" dan beberapa kata dalam bahasa Hawaii yang diartikan termasuk cinta dan damai.
Kemudian, pria 33 tahun itu menyanyikan lagu barunya yang bertajuk We Are The Many dalam versi medley. "Saya sedikit gugup dan takut sebenarnya. Saya terus berpikir, apa konsekuensi yang akan saya terima dari melakukan hal ini" tanyanya.
"Tadi itu penampilan yang menggelikan. Meskipun saya takut, tetapi saya bisa menikmatinya," kata Makana seperti dikutip AFP, Senin (14/11).
Makana yang memiliki nama asli Matthew Swalinkavich itu mengaku lagunya menarik tatapan aneh dari beberapa tamu yang hadir. Sementara itu, Obama terlihat asyik dengan para tamunya dan tidak begitu memperhatikan kehadiran Makana.
Menurut pihak keamanan, aksi protes itu terjadi saat makan malam yang dihadiri 21 pemimpin negara Asia Pasifik, termasuk Presiden Cina Hu Jintao, Presiden Rusia Dmitry Medvedev, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Makana juga mengaku aksinya itu terinspirasi oleh gerakan protes antikapitalis yang dimulai dengan demonstrasi "Occupy Wall Street" di New York beberapa waktu lalu. Demonstrasi itu mencela para politikus Washington dan keserakahan para perusahaan besar. Makana juga menyebutnya sebagai sistem perekonomian AS yang tidak adil.(ULF)
0 komentar:
Posting Komentar